Kamis, 05 Januari 2012

Tugas 7 – Ilmu Sosial Dasar

Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Saat ini percepatan pertumbuhan penduduk mencapai 1,3 persen per tahun. Ini sudah mmencapai titik yang membahayakan dan harus segera ditekan dengan penggalakan program Keluarga Berencana (KB). Jika upaya mengatasi laju pertumbuhan penduduk ini tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, maka mustahil sasaran perbaikan kesejahteraan rakyat dapat tercapai.

Dinamika penduduk yang kompleks memunculkan berbagai permasalahan dalam bidang kependudukan. Beberapa masalah kependudukan yang diuraikan dalam sub bab ini antara lain pertumbuhan, persebaran, dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk setiap saat dapat bertambah atau berkurang, tetapi bisa juga tetap.
Ada dua faktor yang mempengaruhi bertambahnya jumlah penduduk :

[1.] Faktor Alami ( Natural Increase)
Meliputi kelahiran dan kematian. Pertumbuhan penduduk alami dapat dihitung jumlahnya berdasarkan selisih antara tingkat kelahiran dan tingkat kematian.
Rumusnya : Pn = Po + ( L – M )
Keterangan : Pn = Jumlah penduduk setelah penambahan
Po = Jumlah penduduk pada awal tahun sebelum penambahan
L = Kelahiran
M = Kematian

[2.] Faktor Sosial ( Social Increase)
Yaitu pertambahan penduduk yang disebabkan oleh selisih kelahiran dan kematian serta migrasi. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun semakin menurun, hal itu tidak terlepas dengan program keluarga berencana. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun seperti berikut.
*Periode 1971-1980 sebesar 2,32 persen
*Periode 1981-1990 sebesar 1,97 persen
*Periode 1991-2000 sebesar 1,6 persen

Dampak Pengangguran Dari Pertumbuhan Penduduk
Tujuan akhir dari pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar setabil dan dalam keadaan terus meningkat. Jika tingkat pengangguran disuatu negara relatif tinggi, hal ini akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah diimpikan. Hal ini karena pengangguran berdampak negatif terhadap kegiatan perekonomian, dan kesetabilan politik, seperti berikut :
[1.] Pengangguran dapat menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dapat dicapainya.
[2.] Pengangguran menyebabkan pendapatan negara yang berasal dari sektor pajak khususnya pajak penghasilan akan berkurang.
[3.] Pengangguran tidak meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
[4.] Pengangguran menambah beban pengeluaran negara.
[5.] Penganguran akan menimbulkan ketidak stabilan politik.

Cara mengatasi pengangguran diantaranya yaitu :
a) Meningkatkan mobilitas modal dan tenaga kerja.
b) Memberikan informasi yang cepat jika ada lowongan pekerjaan disektor lain.
c) Melakukan pelatihan dibidang keterampilan lain, untuk memanfaatkan waktu hingga memiliki keahlian tertentu.
d) Mendirikan industri padat karya.
e) Membuka kesempatan bekerja ke luar negeri.
f) Mendorong majunya pendidikan.
g) Memberikan kemudahan pada investor baru untuk mendirikan industri baru.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran
http://dahlanforum.wordpress.com/2010/02/27/sebab-sebab-pengangguran/