Manusia Dan Kegelisahan
Salah satu bagian dalam kehidupan
manusia yang banyak dialami oleh manusia salah satunya adalah kegelisahan. Kegelisahan
dalam diri manusia dapat timbul sewaktu – waktu tanpa atau dengan diharapkan
kehadirannya. Adanya rasa gelisah yang dirasakan dan dialami oleh manusia pada
dasarnya disebabkan oleh manusianya itu sendiri karena semua manusia memiliki
hati, perasaan dan pikiran.
Kegelisahan pada diri manusia
biasanya sangat erat kaitannya dengan sebauh kata “Tanggung Jawab”. Baik secara
individual, sosial maupun religius. Jika usaha yang telah kita lakukan untuk
mempertanggung jawabkan mengalami kesulitan dan kendala, kegagalan atau tidak
berhasil maka secara langsung otak kita akan terkoneksi dengan yang direspon
“Kegagalan dan permasalahan”. Dengan kata lain terkoneksi dengan hati, perasaan
dan pikiran. Baik disadari atau tidak. Begitu pula jika yang telah dilakukan
telah memcapai titik maksimum dan berhasil maka kita sendiri tidak luput dari
permasalahan dan kegelisahan.
Beberapa bentuk kegelisahan dalam diri manusia yaitu :
1. Keterasingan
Terasing,
diasingkan atau sedang dalam keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan
tahun lamanya. Dimana terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai bentuk
kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang
keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan oleh
diri sendiri dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat.
Keterasingan
disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor intern yang berasal dari dalam diri
sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain, rendah diri dan bersikap
apatis dengan lingkungan dan faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar
diri.
2. Kesepian
Bentuk
perwujudan dari terasing adalah kesepian. Jika seseorang sudah merasa
diasingkan maka orang tersebut akan mengalami kesepian dalam diri dan lingkungan
sehingga merasa kesepian. Jika hal ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan
kehilangan unsur dan karakter unik dalam dirinya senhingga dia pun sulit untuk
mengenali dirinya. Juga sulit untuk beradaptasi dengan sosial.
3. Hal lain
Hal lain yaitu kegelisahan dapat berarti tidak nyaman, tidak tenteram,
merasa cemas, khwatir yang porsinya berlebihan dan terus – menerus. Dapat
dikatakan sebagai suatu kewajaran jika setiap manusia mengalami kegelisahan
dalam diri dan hidupnya. Hal ini dikarenakan sebagai resiko yang harus
diterimanya atau kodrat. Karena rasa gelisah berawal pada kurangnya rasa
percaya diri seseorang terhadap dirinya sendiri.
Sumber : http://filsafat.kompasiana.com/2010/04/28/manusia-dan-kegelisahan/