Beberapa
contoh dari macam tanggung jawab diantaranya :
1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab
terhadap diri sendiri merupakan tanggung jawab yang dilakukan dengan kesadaran dan
kemauan manusia itu sendiri. Manusia itu juga bertanggung jawab atas masa
depannya nanti, Karena itu kepribadian manusia sangatlah penting pada hal ini. Jadi kemauan akan kemajuan diri sendiri
tergantung dari besar tanggung jawab yang dimiliki oleh diri manusia itu
sendiri.
2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan kelompok masyarakat
kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggungjawab pada keluarganya. Dan
saling melindungi satu sama lain. Dalam keluarga pasti memiliki
kepala keluarga yang
berperan sebagai suami dan ayah,
yang bertanggung jawab untuk menghidupi istri dan anak-anaknya hingga besar.
3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang
tidak dapat hidup sendiri dan akan membutuhkan satu sama lainya, oleh karena
itu manusia bertanggung jawab didalam masyarakat untuk saling melindungi dan menghargai sesama.
4. Tanggung Jawab Terhadap Bangsa
Setiap
manusia atau individu yang tinggal diwilayah dalam suatu
Negara adalah warga Negara itu sendiri. Dalam Negara tersebut mempunyai norma
dan aturan tertentu bagi warganya untuk dipatuhi. Dengan kata lain manusia
sebagai warga Negara tersebut harus bertanggung jawab akan setiap norma dan
aturan yang telah dibuat, dan apabila manusia tersebut melanggar, maka akan ada
sangsi bagi setiap perbuatannya.
Seperti halnya tanggung jawab seorang mahasiswa. Dimana lulus
berprestasi menjadi nilai positif bagi seorang mahasiswa. Jika berpatok
pada kesuksesan yang diraih dengan kerja keras seorang mahasiswa
sendiri, bisa dibilang almamater hanya sebatas tempat di mana kita
berjuang sendiri untuk sukses. Mahasiswa merasa masa bodoh dengan nama
almamaternya. Namun jika seorang mahasiswa merasa bahwa kampus punya
peranan khusus dalam meraih kesuksesannya, apa yang dilakukan pada saat
di dunia kerja akan senantiasa menjaga nama baik almamaternya. Semua
bergantung pada kesadaran mahasiswa itu sendiri.
Apakah
instansi tempat seseorang menempuh pendidikan itu masih dipandang dan
dibeda-bedakan? Justru peran dan prestasi di dunia kerjanya lebih
penting daripada tampat di mana dia menempuh pendidikan. Almamater yang
disandang sarjana hanya sebatas pada tempat seorang mahasiswa berjuang
mendapatkan indeks prestasi yang tinggi, prestasi akademik baik, dan
lulus dengan status cumlaude. Meskipun universitas memberikan
fasilitas, itu sudah menjadi timbal balik atas biaya pendidikan yang
sudah dibayar. Jika perilaku seseorang di dunia kerja hanya dilihat dari
tempat dia menempuh pendidikan, lalu apa fungsi akreditasi? Akreditasi
dianggap mencerminkan kualitas sebuah universitas. Apakah kualitas
lulusan universitas berakreditasi A sudah pasti baik prestasi dunia
kerjanya? Belum tentu. Mengingat bekerja dengan baik
adalah lebih penting. Jika yang kita perbuat sudah baik, menjaga nama
baik almamater akan ada dalam alam bawah sadar kita.
Sumber :
http://politik.kompasiana.com/2012/06/13/almamater-tanggung-jawab-pribadi-mahasiswa/
http://iiam.blogdetik.com/2011/04/20/manusia-dan-tanggung-jawab/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar