Rabu, 30 Mei 2012

Tanggung Jawab Pribadi Mahasiswa (Manusia Dan Tanggung Jawab)

Tanggung jawab adalah perbuatan atau tingkah laku manusia yang didasari oleh kemauan untuk memperbaiki suatu kesalahan yang pernah diperbuat. Tanggung jawab biasanya muncul karena sifat kodrati dari manusia itu sendiri. Pada dasarnya setiap mausia memiliki rasa tanggung jawab dikarenakan ia mempunyai jiwa seorang yang bijaksana.
Beberapa contoh dari macam tanggung jawab diantaranya :
1.      Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri merupakan tanggung jawab yang dilakukan dengan kesadaran dan kemauan manusia itu sendiri. Manusia itu juga bertanggung jawab atas masa depannya nanti, Karena itu kepribadian manusia sangatlah penting pada hal ini. Jadi kemauan akan kemajuan diri sendiri tergantung dari besar tanggung jawab yang dimiliki oleh diri manusia itu sendiri.

2.      Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan kelompok masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggungjawab pada keluarganya. Dan saling melindungi satu sama lain. Dalam keluarga pasti memiliki kepala keluarga yang berperan sebagai suami dan ayah, yang bertanggung jawab untuk menghidupi istri dan anak-anaknya hingga besar.

3.      Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan akan membutuhkan satu sama lainya, oleh karena itu manusia bertanggung jawab didalam masyarakat untuk saling melindungi dan menghargai sesama.

4.      Tanggung Jawab Terhadap Bangsa
Setiap manusia atau individu yang tinggal diwilayah dalam suatu Negara adalah warga Negara itu sendiri. Dalam Negara tersebut mempunyai norma dan aturan tertentu bagi warganya untuk dipatuhi. Dengan kata lain manusia sebagai warga Negara tersebut harus bertanggung jawab akan setiap norma dan aturan yang telah dibuat, dan apabila manusia tersebut melanggar, maka akan ada sangsi bagi setiap perbuatannya.


Seperti halnya tanggung jawab seorang mahasiswa. Dimana lulus berprestasi menjadi nilai positif bagi seorang mahasiswa. Jika berpatok pada kesuksesan yang diraih dengan kerja keras seorang mahasiswa sendiri, bisa dibilang almamater hanya sebatas tempat di mana kita berjuang sendiri untuk sukses. Mahasiswa merasa masa bodoh dengan nama almamaternya. Namun jika seorang mahasiswa merasa bahwa kampus punya peranan khusus dalam meraih kesuksesannya, apa yang dilakukan pada saat di dunia kerja akan senantiasa menjaga nama baik almamaternya. Semua bergantung pada kesadaran mahasiswa itu sendiri.
Apakah instansi tempat seseorang menempuh pendidikan itu masih dipandang dan dibeda-bedakan? Justru peran dan prestasi di dunia kerjanya lebih penting daripada tampat di mana dia menempuh pendidikan. Almamater yang disandang sarjana hanya sebatas pada tempat seorang mahasiswa berjuang mendapatkan indeks prestasi yang tinggi, prestasi akademik baik, dan lulus dengan status cumlaude. Meskipun universitas memberikan fasilitas, itu sudah menjadi timbal balik atas biaya pendidikan yang sudah dibayar. Jika perilaku seseorang di dunia kerja hanya dilihat dari tempat dia menempuh pendidikan, lalu apa fungsi akreditasi? Akreditasi dianggap mencerminkan kualitas sebuah universitas. Apakah kualitas lulusan universitas berakreditasi A sudah pasti baik prestasi dunia kerjanya? Belum tentu. Mengingat bekerja dengan baik adalah lebih penting. Jika yang kita perbuat sudah baik, menjaga nama baik almamater akan ada dalam alam bawah sadar kita.


Sumber :
http://politik.kompasiana.com/2012/06/13/almamater-tanggung-jawab-pribadi-mahasiswa/
http://iiam.blogdetik.com/2011/04/20/manusia-dan-tanggung-jawab/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar