Rabu, 30 Mei 2012

Derita Bocah Penderita Kanker Otak (Manusia Dan Penderitaan)

Penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami secara lahir (fisik), penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis), dan yang ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan batin (fisik dan psikologis). Tentu saja penderitaan tidak akan mucul jika tidak ada penyebabnya.
Jika dikelompokan berdasarkan sebab – sebab munculnya penderitaan manusia itu ada dua yaitu Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia dan Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan.

A. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Adapun perbedaan antara nasib buruk dan takdir, kalau takdir Tuhan yang menjadi penentunya sedangkan nasib buruk itu manusia lah penyebabnya.
Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya pun dapat menimbulkan bagi penderitaan bagi manusia yang lainnya. Tetapi kebanyakan manusia tidak menyadari karena perbuatannya lah yang menimbulkan penderitaan pada manusia yang lainnya. Kebanyakan manusia baru menyadari kesalahannya ketika bencana yang menimbulkan penderitaan bagi manusia yang lainnya itu sudah terjadi. Contohnya pada musibah banjir karena seringnya manusia melakukan penggundulan hutan dan pembuangan sampah yang tidak sesuai pada tempatnya. Jika sudah terjadi akan mengakibatkan korban banjir, rumah rusak, dan harta benda yang hilang / musnah.

B. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Salah satunya yaitu pada orang yang mengalami kekurangan dari lahir dalam fisik. Ia harus tetap yakin dan optimis bahwa Tuhan masih memberinya kesempatan untuk hidup walaupun berbeda dengan yang lain. Karena dengan adanya rasa ikhlas, bersyukur dan tetap optimis, seseorang yang memiliki perbedaan ini akan dapat bisa mengatasi setiap ujian yang terjadi dalam dirinya ketika seseorang yang tidak punya hati menyakiti perasaannya. Walaupun berbeda karena kekurangan, selama tidak merugikan orang lain sah-sah saja mendapatkan tempat yang sama dalam lingkungan masyarakat.

Contoh Penderitaan Bocah Penderita Kanker

Adi Prayogi, bocah 11 tahun pengidap kanker otak, kini sudah dapat menunjukan keceriaannya kembali. Berkat bantuan obat herbal dari seorang perempuan berdarah Jawa-Medan yang empati kepadanya, setelah membaca pemberitaan Tribun beberapa waktu lalu, kondisi Adi semakin hari semakin membaik.
"Sekarang dia sudah lebih mendinganlah daripada kemarin. Dia sudah bisa duduk lama, tahan sampai 1 jam, sakit di kepalanya juga sudah berkurang, biasanya setiap jam 1 pagi dia terbangun, tapi sekarang sudah nggak lagi. Dia juga sudah bisa beraktifitas sendiri, walaupun masih merangkak, tapi lebih kuat aja kakinya dibanding kemarin. Berdiri juga sudah bisa, meskipun jalannya masih dipapah," ucap Slamet Riyadi, ayah Adi, kepada Tribun Batam (grup Tribunnews.com).
Menurut Slamet, perempuan yang tak diketahui namanya, dan tinggal di daerah Tanjung Piayu itu sangat baik kepada keluarganya. Setelah membaca Tribun, perempuan yang juga mengidap kanker rahim itu segera menelepon Slamet agar mengambil ramuan herbal ke rumahnya, gratis, tanpa dipungut biaya.
"Ibu itu juga kena kanker rahim. Dia dan ibunya, nangis setelah baca koran, sambil cerita dia juga nangis. Kok bisa Adi kena kanker otak? Dia kasih obat kayak dari kayu, dan ranting-ranting tanaman, 2 kantong besar. Obat itu dikirim Bapaknya dari Medan, katanya untuk menghilangkan semua jenis kanker. Ibu itu juga sudah mencobanya 1 bulan, dan dia merasa lebih baikan," cerita Slamet.
Sesampai di rumahnya, Bengkong Indah 3 Blok B Nomor 26, RT 01 RW 03, Hesti Wiyani, istrinya, segera merebus ramuan kayu dan ranting tanaman itu, dan air rebusannya disuguhkan kepada Adi.
"Dia minum air rebusannya, kapanpun dia mau. Obatnya memang pahit, tapi kalau soal jamu, apapun mau diminumnya," kata Hesti. Hal yang sama juga diucapkan bocah malang itu.
"Pahit rasanya, tapi enak. Adi minum biar cepat sembuh," ucap bocah itu polos, saat Tribun menanyakan alasan kemauan kuatnya untuk meminum ramuan herbal.
Itulah hasil dari kesabaran & terus berusaha sehingga penderitaan yang diderita tidak akan memberikan dampak yang memburuk dalam hidup kita.

Sumber :
http://yourdreamisyourworld.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-penderitaannya.html
http://www.tribunnews.com/2012/06/16/derita-bocah-penderita-kanker-otak-diberi-ramuan-ajaib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar